5 Efek Positif Dari Mengkonsumsi Beras Hitam
hargapabrik.id - Tidak mengherankan bila anda belum tahu beras hitam karena penggunaannya dalam menu makan sehari-hari masih belum seluas jenis beras lainnya, ketahui berbagai manfaat kesehatan dari beras hitam yang perlu anda coba!
Beras hitam adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies Oryza sativa L., termasuk beberapa di antaranya yakni beras ketan, bulir hitamnya utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses pemutihan.
Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih seperti kacang sehingga cocok untuk diolah menjadi bubur, makanan penutup, dan kue beras hitam tradisional, beras ini juga memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan beras putih.
Baca juga: 5 Cemilan yang Cocok untuk Anak-anak
Simak beragam manfaat beras hitam di bawah ini.
1. Tinggi kandungan antioksidan
Beras hitam tinggi akan kandungan antosianin. Bahkan, kandungannya yang tertinggi di antara jenis beras lainnya. Antosianin dalam beras hitam tentunya dapat memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh.
Antosianin yaitu senyawa yang mampu mencegah penyakit jantung dan melindungi terhadap segala macam peradangan yang menjadi penyebab dari banyak penyakit yang umum saat ini mulai dari asma, arthritis, hingga kanker.
Satu sendok makan nasi hitam mengandung antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada blueberry dalam jumlah sama, sebagai perbandingan blueberry berperingkat nomor satu sebagai buah dengan antioksidan tertinggi dibandingkan 40 jenis buah dan sayuran lainnya.
2. Kaya akan vitamin dan mineral
Manfaat yang diberikan dari beras hitam tentu tak lepas dari kandungan vitamin dan mineralnya, beras hitam mengandung sederet vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, serta mineral zinc, magnesium, dan fosfor.
Vitamin B kompleks membantu tubuh melepaskan energi dan mengolahnya secara efektif untuk anda beraktivitas selama seharian, sementara kandungan magnesium dan zat besi di dalamnya membantu memerangi sindrom 3L (letih, lelah, lesu).
Satu porsi nasi hitam memenuhi 8% dari asupan harian untuk zinc, 6% untuk zat besi, dan 20% untuk fosfor, zinc merupakan mineral yang mendukung kinerja sistem imun tubuh, sementara fosfor dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang.
Baca juga: 5 Camilan Sehat Tanpa Takut Gemuk
3. Bantu mencegah dan mengendalikan gejala diabetes
Karena kandungan seratnya yang tinggi, beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, ini memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan.
Makan nasi hitam membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola pradiabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah, ditambah lagi nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3.
Jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki GI mencapai 89, makan nasi hitam punya manfaat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang meningkatkan kontrol akan diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Bebas gluten
Sama seperti jenis beras lainnya, beras hitam secara alami bebas gluten, gluten yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam semua produk yang mengandung gandum dan/atau barley.
Banyak orang yang menderita alergi terhadap gluten atau orang dengan penyakit celiac mungkin menemukan beras ini membantu dalam mencegah masalah pencernaan yang terkait dengan sensitivitas gluten.
Perlu Anda ketahui, gluten dapat menyebabkan efek samping seperti kembung dan nyeri perut pada orang-orang yang sensitif dengan gluten.
5. Mengontrol berat badan
Beras yang satu ini disebut mampu menurunkan berat badan lebih baik daripada beras merah. Ini berkat teksturnya yang lebih padat dan kaya serat, tapi rendah kalori, dengan begitu anda bisa kenyang lebih lama.
Sebanyak 100 gram beras hitam terdiri dari 351 kalori, 76,9 gram karbohidrat, dan 20,1 gram serat, sedangkan porsi yang sama dari beras merah mengandung sekitar 356 kalori, 75,5 gram karbohidrat, dan 11,1 gram serat.
Selain itu, beras yang satu ini membantu untuk mengontrol asupan kalori saat diet dan menjauhkan anda dari kemungkinan mengalami kondisi obesitas dalam jangka panjang.
Leave your comment
Note: HTML is not translated!