5 Tips Memilih Tempat untuk Menyimpan Minyak Goreng
Hargapabrik.id - Minyak goreng menjadi bahan yang sangat diperlukan setiap dapur. Karena pentingnya keberadaan minyak di dapur, orang seringkali menyimpan minyak goreng dalam jumlah banyak. Ternyata faktor penyimpanan minyak goreng dapat berpengaruh terhadap kualitas minyak serta umur pakai minyak goreng. tempat penyimpanan minyak goreng pun juga perlu disesuaikan dengan jenis minyak yang disimpan. Nah apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat untuk menyimpan minyak goreng, simak penjelasan kami berikut ini.
Baca juga : 5 Tips Memilih Wadah untuk Menyimpan Minyak Goreng
1. Ketahui minyak apa saja yang dapat disimpan di suhu ruang.
Minyak berikut ini dapat disimpan dalam suhu ruang :
- Minyak samin dapat disimpan selama beberapa bulan.
- Minyak kelapa sawit dapat disimpan selama beberapa bulan.
- Minyak kacang yang telah dimurnikan dapat disimpan selama dua tahun.
- Minyak sayur dapat disimpan selama satu tahun atau lebih lama, selama wadahnya tertutup rapat.
- Minyak zaitun dapat disimpan di lemari dengan suhu 14-21 derajat Celsius selama 15 bulan.
2. Lokasi Penyimpanan
Simpan minyak di lemari yang sejuk dan gelap, dan jangan simpan minyak di dekat atau di atas kompor. Perubahan suhu dapat menurunkan kualitas minyak.
3. Ketahui jenis minyak yang sebaiknya disimpan di kulkas.
Beberapa jenis minyak akan rusak jika tidak disimpan di suhu dingin. Saat disimpan di kulkas, kebanyakan minyak akan mengental dan berembun. Karena itu, keluarkan minyak 1-2 jam sebelum digunakan, dan biarkan minyak mencair dalam suhu ruang. Minyak berikut ini harus disimpan dalam kulkas :
- Minyak alpukat dapat disimpan selama 9-12 bulan.
- Minyak jagung dapat disimpan selama 6 bulan.
- Minyak moster (mustard oil) dapat disimpan selama 5-6 bulan.
- Minyak safflower dapat disimpan selama 6 bulan.
- Minyak wijen dapat disimpan selama 6 bulan.
- Minyak truffle dapat disimpan selama 6 bulan.
Baca juga : 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Mencuci Beras
4. Ketahui jenis minyak yang dapat disimpan dalam kulkas atau di suhu ruang.
Beberapa jenis minyak dapat disimpan di kulkas atau lemari biasa, tetapi umumnya, minyak akan bertahan lebih lama jika disimpan di kulkas. Saat disimpan di kulkas, kebanyakan minyak akan mengental dan berembun. Karena itu, keluarkan minyak 1-2 jam sebelum digunakan, dan biarkan minyak mencair dalam suhu ruang. Namun, tidak demikian dengan minyak kelapa. Minyak ini akan membeku di suhu ruang. Minyak berikut ini dapat disimpan di kulkas atau lemari biasa yang gelap dan sejuk :
- Minyak canola dapat disimpan di lemari selama 4-6 bulan, atau dalam kulkas selama 9 bulan.
- Minyak cabai dapat disimpan di lemari selama 6 bulan. Namun, minyak ini akan bertahan leih lama dalam kulkas.
- Minyak kelapa dapat disimpan dalam lemari selama berbulan-bulan. Namun, meskipun minyak kelapa dapat bertahan lebih lama jika disimpan dalam kulkas, minyak tersebut akan sulit digunakan dengan cepat setelah masuk kulkas.
- Minyak grapeseed dapat disimpan di lemari bersuhu maksimal 21 derajat Celsius selama 3 bulan, atau dalam kulkas selama 6 bulan.
- Minyak hazelnut dapat disimpan di lemari selama 3 bulan, atau dalam kulkas selama 6 bulan.
- Tergantung jenisnya, lemak babi dapat disimpan dalam lemari atau kulkas. Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
- Minyak kacang macadamia dapat disimpan di lemari selama 2 tahun. Namun, minyak ini akan bertahan leih lama dalam kulkas.
- Minyak inti kelapa sawit dapat disimpan di lemari selama setahun. Namun, minyak ini akan bertahan leih lama dalam kulkas.
- Minyak kacang walnut dapat disimpan di lemari selama 3 bulan, atau dalam kulkas selama 6 bulan.
5. Hindari menyimpan minyak di tempat "berbahaya"
Cahaya matahari dan perubahan suhu dapat menurunkan kualitas minyak dan menyebabkan minyak menjadi tengik. Sayangnya, tempat yang biasa Anda gunakan untuk menyimpan minyak, seperti jendela dan lemari makan, bukanlah tempat yang sesuai. Di tempat tersebut, minyak akan terpapar cahaya matahari dan perubahan suhu. Hindari menyimpan minyak di tempat berikut ini, meskipun minyak dapat disimpan di suhu ruang:
- Di pojok jendela
- Di bagian belakang kompor
- Di lemari pada bagian atas kompor
- Di sebelah kompor atau oven
- Di lemari makan
- Di sebelah kulkas (bagian luar kulkas dapat bersuhu panas)
- Di dekat peralatan masak, seperti ceret, pembuat roti bakar (toaster), atau pembuat kue waffle.
Nah itu tadi 5 tips untuk memilih lokasi penyimpanan minyak goreng. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 5 Tips Agar Kutu Tepung Tidak Bersarang di Dapur
Leave your comment
Note: HTML is not translated!