hargapabrik.id - Kepiting adalah sejenis hewan krustasea yang hidup di perairan laut, kepiting memiliki ciri khas berupa cangkang keras yang melindungi tubuhnya dan hewan ini memiliki sepasang cakar yang kuat yang berguna untuk bergerak, mencari makan, dan melindungi diri dari predator. 

Kepiting memiliki kepala yang kecil dan dada yang lebar, serta ekor yang tergabung dengan bagian tubuhnya, kepiting juga dikenal sebagai makanan lezat dan populer di berbagai masakan laut di seluruh dunia. 

Mereka memiliki daging yang lezat, terutama pada bagian kaki dan daging tubuhnya. 

Namun, biota laut ini nyatanya tak cuma lezat, tetapi konsumsinya juga bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 6 Resep Olahan Cumi Sederhana: Lezat dan Mudah Dibuat

Beberapa manfaat kepiting yang dapat kamu peroleh dari konsumsinya, antara lain:

1. Menjaga kesehatan tulang
Tulang memiliki fungsi penting, yakni sebagai penopang tubuh, untuk menjaga fungsi pentingnya, kamu bisa mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya kepiting yang di dalamnya mengandung zat fosfor yang dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi di masa depan.

2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan asam lemak omega-3 pada daging hewan bercangkang keras ini mampu meningkatkan sel antiradang yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol. 

Kegunaan lainnya, yakni menurunkan tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung bisa menurun.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kepiting mengandung selenium yang berfungsi untuk menangkal serangan berbagai penyakit yang cara kerjanya dengan meningkatkan produksi antioksidan dan membunuh patogen penyebab penyakit dan selain itu, antioksidan juga efektif menetralisir racun akibat radikal bebas.

4. Melancarkan sirkulasi darah
Kandungan tembaga di dalam daging kepiting dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh yang mana nutrisi tersebut berperan dalam mengontrol penyebaran oksigen dalam tubuh. 

Tembaga penting untuk membantu kerja berbagai enzim di dalam tubuh, termasuk memecah dan menyerap zat besi serta membangun sel darah merah, kolagen, jaringan ikat, dan neurotransmiter otak. 

Tembaga juga mendukung perkembangan otak normal dan fungsi kekebalan tubuh, mineral ini merupakan komponen superoksida dismutase, enzim antioksidan yang membongkar “radikal bebas” oksigen berbahaya. 

Selain itu, kandungan zat besi di dalam kepiting dapat membantu produksi sel darah merah dan mencegah lelah berlebihan. 

5. Menjaga kesuburan organ reproduksi
Manfaat kepiting ini terjadi berkat kandungan zink di dalamnya, kegunaannya bagi wanita adalah menjaga siklus menstruasi agar tetap teratur.

Sementara bagi pria, kandungan zink di dalam kepiting dapat meningkatkan kesuburan. Jenis mineral ini berperan dalam melindungi sperma dari paparan bakteri.

Baca juga: 5 Resep Pempek yang Lezat, Empuk, dan Mudah

6. Mencegah anemia
Vitamin B12 dan folat pada seafood ini membantu mengurangi risiko anemia defisiensi vitamin, orang dengan anemia defisiensi vitamin tidak memiliki cukup sel darah merah sehat, hal ini membuat mereka cepat merasa lelah. 

7. Menutrisi otak
Orang yang mengonsumsi makanan laut, seperti kepiting, setidaknya sekali seminggu memiliki risiko demensia dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah yang mana perlindungan ini mungkin berasal dari asam lemak omega-3 tingkat tinggi dalam produk makanan laut.

8. Meningkatkan aktivitas mental
Kandungan nutrisi lain seperti selenium, vitamin B2, dan tembaga tidak hanya meningkatkan fungsi otak tetapi juga meningkatkan aktivitas mental dimana aktivitas mental maksudnya adalah membuat tubuh dan pikiran tidak gampang stres. 

9. Melancarkan metabolisme tubuh 
Kepiting memiliki sumber selenium yang jauh lebih tinggi daripada daging lainnya. Mineral esensial ini adalah antioksidan. 

Sehingga, tidak hanya membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan imun tubuh lebih baik, melainkan juga mengatur sistem metabolisme tubuh. 

10. Meningkatkan sirkulasi darah
Mineral penting lainnya dalam daging kepiting adalah tembaga, salah satu manfaat penting dari tembaga adalah membantu tubuh menyerap zat besi dan selain itu, mineral ini juga mampu meningkatkan produksi sel darah merah, sirkulasi yang tepat meningkatkan penyembuhan setelah cedera dan penyakit.

Baca juga: 6 Makanan yang Memiliki Banyak Serat