7 Jenis Minyak Goreng yang Lebih Sehat
hargapabrik.id - Makanan yang digoreng dengan minyak banyak, panas, dan dipakai berulang sebaiknya dihindari dan sebab, minyak goreng yang terus-menerus dipanaskan pada umumnya berdampak buruk pada kesehatan, ini karena titik asap yang dimiliki oleh berbagai jenis minyak goreng.
Setiap minyak goreng atau untuk menumis memiliki titik asap yang berbeda dan jika dipanaskan melebihi titik asap, asam lemak dari minyak tersebut akan pecah dan menciptakan radikal bebas yang mana radikal bebas sendiri diketahui bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Minyak yang memiliki titik asap tinggi lebih tahan jika dipanaskan yang artinya, asam lemak yang akan lebih sulit terpecah ketimbang minyak dengan titik asap rendah.
Dengan kata lain, minyak dengan titik asap tinggi tergolong lebih sehat karena lebih stabil ketika dipanaskan.
Baca juga: 13 Jenis Makanan Penambah Darah
Beberapa jenis minyak goreng sehat yang bisa Anda pilih, antara lain:
1. Minyak zaitun
Salah satu jenis minyak goreng sehat yang paling sering dipakai adalah minyak zaitun. Sebab, kandungan asam lemak dan antioksidan dalam minyak zaitun sangat baik untuk kesehatan tubuh maupun kulit.
Minyak zaitun lebih banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang cenderung stabil ketika dipanaskan. Itu sebabnya, minyak zaitun dikategorikan sebagai minyak yang lebih sehat. Titik asapnya juga cukup tinggi.
Jadi, kandungan antioksidan dan vitamin E dalam minyak zaitun pun tidak cepat rusak.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung 92% lemak jenuh inilah yang membuatnya sangat stabil ketika dipanaskan, dan asam lemaknya tidak mudah terpecah menjadi radikal bebas.
Namun, kandungan nutrisi lemak jenuh yang tinggi tersebut juga harus diwaspadai minyak ini sebaiknya gunakan secukupnya saja, sebab minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, baik kolesterol jahat (low density lipid/LDL) maupun kolesterol baik (high density lipid/HDL).
3. Minyak alpukat
Salah satu jenis minyak goreng paling sehat untuk memasak adalah minyak alpukat, minyak alpukat adalah minyak dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.
Jadi, minyak alpukat stabil digunakan untuk memasak.
Titik asap minyak alpukat juga termasuk tinggi, sehingga tak cepat rusak saat digunakan untuk memasak dan manfaat lain dari minyak alpukat adalah dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Baca juga: 5 Makanan Yang Memiliki Gluten Tinggi
4. Minyak canola
Minyak canola juga bisa menjadi salah satu pilihan minyak goreng sehat, pasalnya titik asapnya tinggi dan cukup banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal.
Meski begitu, beberapa penelitian menyarankan untuk berhati-hati menggunakan minyak biji canola karena mengandung asam lemak omega-6 yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi asam lemak ini justru dapat membahayakan tubuh.
5. Minyak sawit
Minyak yang sehat untuk menggoreng selanjutnya adalah minyak kelapa sawit, minyak sawit mengandung banyak lemak jenuh, sehingga termasuk stabil saat dipanaskan dan cocok digunakan untuk menggoreng.
Di sisi lain, kandungan lemak jenuh tersebut juga bisa berdampak buruk bagi Kesehatan oleh karena itu, gunakan minyak sawit secukupnya saat menggoreng, dan pastikan pola makan Anda mengandung nutrisi yang seimbang.
6. Minyak wijen
Minyak wijen termasuk salah satu jenis minyak sehat. Sebuah studi menyebutkan, 46 orang dengan diabetes tipe 2 yang rutin mengonsumsi minyak wijen selama 90 hari diketahui memiliki kadar gula darah puasa yang lebih baik.
Meski begitu, minyak wijen lebih cocok untuk digunakan menumis ketimbang metode memasak deep fry.
7. Minyak kedelai
Minyak kedelai atau soya oil adalah salah satu jenis minyak goreng yang sehat, minyak kedelai punya titik asap yang tinggi, sehingga stabil jika dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi.
Bahkan, titik asapnya lebih tinggi ketimbang minyak zaitun, yaitu 230 derajat Celcius, dan selain itu, minyak kedelai juga mengandung asam lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Namun, minyak kedelai juga kaya asam lemak omega-6 tetapi apabila terlalu banyak konsumsi asam lemak omega-6 ketimbang asam lemak omega-3 bisa berujung pada peradangan kronis yang sering dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan mulai dari obesitas sampai penurunan fungsi kognitif.
Baca juga: 5 Manfaat Sorgum Untuk kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!