5 Fakta Sejarah Sirup di Dunia
Hargapabrik.id – Sobat gabrik tentunya sudah tidak asing dengan minuman sirup. Sirup/Sirop merupakan pemanis/perasa minuman yang mengandung gula dengan fungsi untuk memberikan citarasa tertentu pada minuman. Dengan hadirnya sirup dalam suatu minuman maupun olahan makanan tertentu dapat menambahkan cita rasa dan juga kesegaran. Di kalangan masyarakat Indonesia, sirup wajib hukumnya untuk hadir selama bulan Ramadhan dan Idul fitri. Nah apa saja fakta-fakta sejarah dari sirup, simak penjelasan berikut.
Baca juga : 5 FUN FACT Seputar Air Minum yang Harus Kamu Tahu !
1. Cikal bakal sirup
Dalam babad sejumlah literasi dari perpustakaan nasional Amerika, asal usul maple jadi sirup dilakukan penduduk asli Amerika. Peristiwa ini jauh sebelum orang Eropa temukan benua Amerika. Akan tetapi, tidak ada yang tahu suku apa yang pertama kali temukan sirup pertama di dunia dari pohon maple. Sebab ada banyak legenda tentang penemuannya. Salah satu cerita menyebut, ketika itu ada Pangeran Glooskap menemukan beberapa orang-orangnya malah bermalas-malasan dengan meminum sirup langsung dari batang pohon maple. Sebuah legenda lain juga muncul. Disebutkan dalam tulisan The Atlantic Monthly keluaran April 1896, diceritakan ada seorang wanita bernama Moqua yang hendak masak rusa untuk suaminya Woksis. Ketika pancinya mendidih kehabisan air, wanita itu lalu mengisi dengan getah maple. Getah itu lalu membentuk sirup dan punya rasa sangat enak bila disajikan dengan daging rusa. Ada lagi legenda ketiga yang menyebut, ada seorang kepala suku yang melemparkan tomahawk-nya ke pohon. Tetapi pohon itu malah meneteskan getah manis. Aksi kepala suku itu memunculkan ide bagi istrinya untuk memasak daging dalam nira. Dan hasilnya, adalah makanan manis yang lezat.
2. Produksi Pertama
Tidak diketahui pasti tahun berapa praktik membuat sirup dari getah pohon mapel dimulai. Namun, sejarah mencatat bahwa penduduk asli Amerikalah yang pertama kali memproduksinya jauh sebelum bangsa Eropa tiba. Orang Amerika memiliki beberapa kisah tentang awal mula penemuan sirup mapel ini. Dalam sebuah cerita disebutkan bahwa ada seorang kepala suku yang melemparkan kapak ke arah pohon mapel. Keesokan harinya, getah mapel di dalam pohon berubah menjadi sirup karena sinar matahari yang menghangatkannya. Gula sirup tersebut keluar dari lubang pohon yang diciptakan oleh sang kepala suku di hari sebelumnya. Dalam versi lain disebutkan bahwa getah dari pohon mapel tersebut diambil oleh istri kepala suku untuk memasak daging. Hasilnya, daging tersebut menjadi hidangan manis yang sangat lezat.
Baca juga : Resep Teh Kombucha Ala Café
3. Metode Awal Pengolahan Sirup
Dahulu, banyak penduduk asli Amerika mengumpulkan getah dan memasak sirup maple dalam wadah dari tanah. Saat mengumpulkan, para penduduk biasanya melubangi pohon dengan kapak. Getah dikumpulkan dan direbus perlahan untuk mengeluarkan airnya hingga jadi sirup. Pada titik ini, mereka akan membiarkan sirup menjadi dingin dan akan disimpan dalam keranjang. Umumnya, pengumpulan dan perebusan nira dilakukan oleh kaum perempuan di suku tersebut.
Ketika penduduk Eropa menemukan Amerika dan menetap di sana, mereka juga mulai belajar menyadap pohon maple dari penduduk asli. Namun, alih-alih menggunakan baji untuk mengekstrak getah, mereka justru mengebor lubang di pohon menggunakan auger. Mereka lalu memasukkan cerat kayu ke dalam lubang dan menggantung ember untuk mengumpulkan getah. Getah-getah nantinya akan diangkut menggunakan hewan ke sebuah titik pusat atau gubuk gula, di mana di tempat itu digunakan untuk membuat gula dan sirup. Gula maple jauh lebih populer ketika itu karena biaya yang besar untuk mengimpor gula tebu dari lokasi lain.
Pada tahun 1800-an, inovasi perebusan getah mulai bermunculan. Dan sekitar tahun 1850, panci logam sudah mulai tersedia yang memotong banyak waktu pemrosesan. Alat ini dianggap jauh lebih efisien ketimbang ketel besi yang digunakan sebelumnya. Dan sekira tahun 1900, timah di bagian bawah panci dibuat membentuk cerobong asap yang semakin memperbesar luas permukaan.
4. Bangsa Eropa mulai memproduksi sirup dengan teknik berbeda
Berbekal ilmu dari penduduk Amerika, bangsa Eropa yang memasuki Negeri Paman Sam mulai memproduksi sirup dari pohon mapel dengan teknik berbeda. Alih-alih menggunakan benda tajam untuk mengeluarkan getah, mereka melubangi pohon dengan alat bor. Kemudian, mereka akan memasukkan cerat kayu ke dalam lubang dan menggantung ember untuk menampung getah. Selebihnya, cara perebusan getah hingga menjadi sirup sama seperti teknik yang dilakukan orang Amerika.
5. Metode pembuatan sirup berkembang pesat hingga saat ini
Pada tahun 1800 hingga 1850-an, metode pembuatan sirup mulai berkembang pesat berkat alat produksi yang lebih memadai. Berlanjut ke tahun 1900-an atau abad ke-20, para pelaku bisnis mulai memproduksi sirup menggunakan mesin-mesin canggih. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membuat sirup secara lebih praktis.
Perkembangan ini terus berlanjut hingga abad ke-21, di mana sirup sudah mengalami transformasi, dari yang awalnya mapel saja kini hadir dalam varian buah-buahan. Cara menyajikannya pun sudah bervarisi seiring berkembangnya ide dari para food lovers atau masyarakat luas.
Nah sobat gabrik, itu tadi fakta-fakta sejarah sirup di dunia ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : Manfaat Meminum Kopi Hitam
Leave your comment
Note: HTML is not translated!