7 Komposisi Bahan dalam Pasta Gigi dan Fungsinya untuk Gigi
Hargapabrik.id – Pasta gigi saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menjaga kesehatan mulut. Pasta gigi memiliki banyak rasa yang dijual dalam berbagai fungsi tertentu. Ada produk pasta gigi yang mengutamakan gigi putih, ada yang untuk gigi sensitive, dan ada juga yang menjanjikan efek mulut segar sepanjang hari. Fungsu utama dari pasta gigi adalah untuk membersihakn gigi, melindungi gigi dari bakteri, dan mencegah gigi berlubang. Berikut ini dalah 7 komposisi bahan dalam pasta gigi.
Baca juga: 5 Jenis Sabun Mandi
1. Fluorida
Fluoride merupakan salah satu bahan penting dalam kandungan pasta gigi karena bahan ini dapat mengurangi risiko karies gigi. Penurunan prevalensi karies gigi yang tercatat pada negara-negara maju selama 30 tahun terakhir diketahui erat kaitannya dengan penggunaan pasta gigi berfluoride. Bakteri di mulut hidup dari gula dan pati yang menempel pada gigi setelah makan. Fluoride membantu melindungi gigi dari asam yang dilepaskan bakteri ketika memakan gula dan pati tersebut. Fluoride dapat membuat enamel gigi lebih kuat sehingga dapat menvegah kerusakan gigi dari asam yang dilepaskan oleh bakteri. Fluoride juga dapat memineralisasi kembali daerah gigi yang mulai membusuk sehingga kerusakan tidak cepat terjadi.
2. Agen abrasif
Agen abrasive adalah bahan kasar yang telah dimodifikasi untuk membantu menghilangkan kotoran dan noda pada permukaan gigi. Abrasif akan membersihkan gigi dari sisa makanan yang masih menempel dengan bantuan sikat gigi. Contoh agen abrasive yang digunakan untuk membuat pasta gigi adalah kalsium karbonat, gel silica terhidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium karbonat, garam fosfat, dan silikat.
3. Perasa
Perasa yang digunakan termasuk pemanis buatan seperti sakarin yang sering ditambahkan pada pata gigi untuk membuat rasanya menjadi lebih baik. Rasa pasta gigi pada umumnya merupakan campuran dari beberapa komponen. Pata gigi tersedia dalam beberapa rasa seperti rasa mint, lemon-lime, dan jga rasa permen karet serta rasa buah-buahan untuk anak-anak. Mayoritas orang memilih pasta gigi yang memiliki rasa mint karena membuat mulut teraa segar dan bersih walaupun hanya dalam beberapa menit. Sensasi ini biasanya timbul karena kandungan perasa dan detergen pada pasta gigi yang menyebabkan iritasi ringan pada mukosa mulut.
Baca juga: 9 Jenis Sampo
4. Humektan
Humektan digunakan dalam pasta gigi untuk mencegah hilangnya air dalam pasta gigi sehingga produk ini tidak menjadi keras saat terkena udara saat dibuka. Humektan yang paling sering digunakan adalah gliserol dan sorbitol. Namun sorbitol dalam dosis yang besar dapat menyebabkan diare karena dapat bertindak sebagai pencahar osmotic. FAO dan WHO membatasi penggunaan sorbitol 150 mg/kg per hari.
5. Zat pengikat
Zat pengikat adalah koloid hidrofilik yang dapat mengikat air dan digunakan untuk menstabilkan formulasi pasta gigi dengan mencegah pemisahan fase padat dan fase cair. Zat pengikat yang pada umumnya terdapat dalam pasta gigi adalah CMC, alginat, dan karagenan.
6. Pewarna
Pewarna juga ditambahkan dalam pasta gigi seperti titanium dioksida untuk pasta putih dan berbagai pewarna makanan untuk pasta atau gel berwarna
7. Deterjen
Pasta gigi berbusa karena adanya kandungan deterjennya. Deterjen dalam pasta gigi bersifat ringan. Fungsi deterjen adalah untuk membantu membersihkan penumpukan plak pada gigi.
Nah ini tadi 7 komposisi bahan dalam pasta gigi. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga: 2 Jenis Proteksi Performa Toko di Tokopedia
Leave your comment
Note: HTML is not translated!