7 Syarat Produk dapat Masuk Supermarket
Hargapabrik.id – Sudah sewajarnya bagi produsen menginginkan produknya semakin dekenal luas oleh masyarakat dan tersedia di berbagai platform penjualan. Salah satunya yaitu agar produknya dapat dijual di supermarket. Namun, untuk memasukkan produk ke supermarket tidak mudah dan terdapat serangkaian proses yang perlu dilalui. Salah satu syarat dan langkah pertama adalah kita harus melalui tahapan administrasi terlebih dahulu. Tahapan administrasi merupakan tahapan awal yang perlu ditempuh sebagai cara memasukkan produk ke supermarket. Administrasi yang harus diurus biasanya berupa kelengkapan surat usaha hingga izin dan deskripsi produk yang jelas. Namun, biasanya setiap supermarket memiliki syarat administrasi yang berbeda, tentu kamu harus mengunjungi langsung ke supermarket dimaksud untuk mengetahui persyaratan administrasinya. Jika tahapan administrasi telah berhasil dilalui, kamu bisa langsung ke tahapan selanjutnya. Berikut ini kami sajikan syarat-syarat agar produk dapat masuk ke supermarket.
Baca juga : 2 Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pembeli
1. Sajikan produk yang telah sempurna
Cara memasukkan produk ke supermarket yang pertama adalah dengan memiliki produk yang lengkap. Pihak supermarket umumnya hanya mau menerima produk yang siap untuk dijual dan memiliki merek usaha resmi. Mengapa begitu? Sebab, mereka tidak ingin menunggu proses produksi yang lama. Pihak supermarket menginginkan produk yang langsung bis dijual. Sebagai contoh, mereka takkan menunggu produkmu untuk dikembangkan, melewati tes uji kelayakan, atau menentukan target konsumen. Supermarket memerlukan produk siap jual yang dijamin bisa diperdagangkan ke banyak pelanggan.
2. Melengkapi persyaratan dan sertifikasi
Cara berikutnya adalah untuk memastikan bahwa produk memiliki pengemasan yang menarik dan kualitas terjamin. Bahan baku yang digunakan pada produk juga harus sesuai dengan standar operasional dari pihak supermarket. Selain itu, kamu juga harus memiliki seluruh sertifikat yang berkaitan dengan kualitas produk untuk memenuhi syarat. Dokumen-dokumen ini termasuk izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), izin BPOM, sertifikat SNI, dan sertifikat halal dari MUI.
3. Dikenal pasar
Cara selanjutnya yang perlu kamu ikuti adalah memastikan bahwa produk sudah dikenal atau setidaknya punya sejarah penjualan positif dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, pihak supermarket akan melihat catatan penjualan termasuk strategi yang kamu gunakan dan target pasar. Hal tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan untuk menerima produk. Sebab, pihak supermarket tidak mau mengambil risiko menjual barang yang belum punya catatan baik di pasaran.
Baca juga : 7 Tips Jualan di Shopee
4. Jangan bersaing dengan produk retail modern
Cara memasukkan produk ke supermarket yang kerap diabaikan pebisnis adalah untuk tidak bersaing dengan produk retail modern. Hal tersebut sejatinya sangat tidak disarankan. Sebab, brand yang mereka miliki memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima oleh masyarakat. Maka dari itu, insiatif ini sebaiknya kamu hindari agar produk usaha bisa menjadi pemasok utama dalam supermarket.
5. Menemui langsung pihak retail
Walaupun saat ini sudah era digital, tidak ada salahnya bagimu untuk mengenalkan produk ke pihak supermarket secara tatap muka. Pasalnya, pertemuan tatap muka ini bisa memunculkan diskusi yang lebih efektif. Kesempatan produk untuk dimasukkan ke supermarket juga secara tidak langsung menjadi lebih besar.
6. Strategi pemasaran jelas
Cara memasukkan produk ke supermarket lainnya adalah memiliki strategi pemasaran jelas. Hal satu ini memiliki banyak manfaat untuk pebisnis. Pertama, strategi pemasaran yang tepat bisa digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan memperluas cakupan bisnis. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan, pihak supermarket juga akan memeriksa metode penjualan dan strategi marketing yang kamu gunakan. Maka dari itu, coba untuk diskusikan kembali hal-hal yang sekiranya perlu dikembangkan dari strategi pemasaranmu. Sebagai saran, kamu bisa manfaatkan metode yang kini dianggap paling efektif. Akan tetapi, jangan lupa untuk disesuaikan kembali dengan kebutuhan badan usahamu.
7. Sediakan sampel produk
Cara terakhir untuk memasukkan produk ke supermarket adalah menyediakan sampel atau contoh produk saat bertemu dengan pihak supermarket. Namun, produk yang hendak kamu bawa sebaiknya dipastikan dulu segi kualitas serta pengemasannya. Sehingga, pihak supermarket bisa menilai langsung penampilan, kualitas, dan peluang dari produk yang kamu miliki.
Nah itu tadi 7 syarat agar produk kamu dapat masuk ke penjualan di supermarket. Perlu kamu ingat bahwa produk yang dijual di supermarket memiliki kesempatan lebih tinggi untuk dikenal pelanggan dan meraup keuntungan besar. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat dan ikuti terus informasdi terupdate dari kami.
Baca juga : 7 Cara Meningkatkan Daya Tarik Produk di Shopee
Leave your comment
Note: HTML is not translated!