Mengenal Jenis dan Manfaat Obat Tradisional
Hargapabrik.id – Masyarakat Indonesia sudah mengenal baik obat tradisional. Masyarakat biasanya mengkonsumsi obat tradisional untukl beragam keperluan mulai dari untuk meningkatkan imunitas, vitalias maupun ubntuk tujuan kesehatan. Artikel kali ini kami akan mengulas mengenai obat tradisional dan manfaatnya.
Baca juga : 13 Obat yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan saat ini penggunaannya cukup gencar dilakukan karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bagian dari obat tradisional yang banyak digunakan atau dimanfaatkan di masyarakat adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga.
Jenis obat tradisional berdasarkan pembuktiannya
Jamu : Sediaan yang dibuat menggunakan teknologi sederhana, dibuktikan keamanan dan khasiatnya dengan data empiris.
Obat herbal terstandar : Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik /uji in-vivo dan bahan bakunya telah distandarisasi.
Fitofarmaka : Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.
Bagaimana memanfaatkan obat tradisional dan herbal?
1. Menggunakan produk jadi
Dapat mengonsumsi produk jadi obat tradisional yang diproduksi oleh industri atau usaha obat tradisional. Bentuk sediaan cair (misalnya sirup) atau padat (tablet, kaplet, atau kapsul).
Langkah aman menggunakan produk jadi obat tradisional:
- Beli di tempat resmi seperti apotek, toko obat, swalayan atau minimarket resmi, official store atau website resmi
- Cek kemasan. Produk dalam kondisi baik, tidak berlubang, sobek, penyok, atau bocor.
- Cek label. Informasi produk tertera pada label seperti Indikasi, aturan pakai, peringatan, kondisi penyimpanan dan kontraindikasi (Ibu hamil, penderita autoimun atau gangguan imunitas lainnya).
- Izin edar. Memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Kadaluwarsa. Produk tidak melebihi masa kadaluwarsa atau tidak berubah warna dan bau.
- Efek tidak diinginkan.Jika terjadi efek yang tidak diinginkan yang parah, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Baca juga : 5 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum dengan Minuman Teh
2. Meracik dan mengolah sendiri
Tumbuhan obat yang diambil secara sebagian atau utuh seperti bagian akar atau batang yang segar ataupun sudah dikeringkan terlebih dahulu, dapat kita racik dan olah sendiri dengan langkah-langkah yang aman dilakukan di rumah tangga seperti berikut:
Alat dan tempat. Pastikan peralatan yang digunakan dan tempat dalam kondisi bersih. Gunakanlah peralatan dari stainless steel atau keramik.
Kebersihan diri. Gunakan pakaian bersih, cuci tangan sebelum pengolahan, dan bila perlu gunakan masker serta sarung tangan.
Sortasi dan pencucian. Memisahkan kotoran kotoran atau bahan-bahan asing lainnya seperti tanah, kerikil dan bagian tumbuhan yang rusak.
Penirisan dan perajangan. Menghilangkan sisa air dan memperkecil ukuran tumbuhan obat sehingga dapat memberikan hasil penyarian lebih optimal pada tahap perebusan.
Perebusan. Rebus bahan dengan air bersih secukupnya.
Konsumsi dan penyimpanan. Larutan hasil rebusan yang diperoleh kemudian disaring dan diminum pada kondisi hangat. Simpan dalam wadah yang sesuai, hindari botol bekas, kondisi suhu sejuk dan tidak terlalu lama. Pastikan sebelum dikonsumsi tidak terjadi perubahan bau, rasa dan warna dari obat tradisional yang disimpan.
Yang harus diperhatikan ketika memanfaatkan obat tradisional
- Reaksi alergi
- Hindari takaran dan kombinasi yang berlebihan
- Kelompok yang berisiko antara lain: bayi, anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia serta kondisi penyakit tertentu (terutama jika membutuhkan konsultasi dokter).
- Konsultasi dengan dokter untuk penggunaan yang bersamaan dengan obat kimia.
- Hati-hati penggunaan jangka panjang
Sekian tadi pembahasan mengenai jenis dan manfaat obat herbal. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa komen dan/atau kritik yang membangun serta ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga : 4 Obat Herbal yang Efektif untuk Kesehatan Mulut
Leave your comment
Note: HTML is not translated!