5 Fakta Seputar Lapisan Lilin pada Buah Impor
Hargapabrik.id - Seringkali sobat melihat buah-buahan impor terutama apel, kesemek, pir dan anggur terlihat memiliki kulit yang mengkilap sehingga menggugah selera karena terlihat begitu segar. Faktanya buah-buahan impor tersebut dilakukan pelapisan lilin sebelum masuk ke pasar Indonesia. Lalu bagaimana fakta mengenai lapisan lilin pada buah impor, apakah lapisan tersebut aman bagi kesehatan ? Berikut ulasannya :
Baca juga : 4 Manfaat dari Buah Apel buat Kesehatan Badan
1. Buah apel menghasilkan lapisan lilin
Apel adalah buah yang mampu menghasilkan lapisan lilin sendiri, seperti plum dan pir. Lilin alami ini berfungsi mengunci kelembapan buah, menjaga kekenyalan buah, memperlambat oksidasi buah. Sayangnya, lilin alami tersebut tidak membuat apel cukup awet dan bertahan lama. Untuk itu, para produsen apel mengakalinya dengan melapisi lapisan lilin buatan agar buah tidak cepat rusak.
2. Jenis lilin yang digunakan
Beberapa jenis lilin yang aman digunakan sebagai pelapis buah adalah malam (Beeswax), lilin kandelila (Candelila wax), lilin karnauba (Carnauba wax), syelak (Shellac), dan lilin mikrokristalin (Microcrystalline wax). Zat lilin yang sudah digunakan sejak lama ini sebenarnya tergolong aman untuk dikonsumi. Petani apel diizinkan menggunakan lilin sesuai dengan takaran yang ditentukan. Namun, tidak ada yang bisa memastikan berapa jumlah lilin yang digunakan agar membuat apel lebih awet.
3. Sejarah Pelapisan Lilin
Pemberian lilin pada buah telah dilakukan pada abad ke 12 oleh orang China. Pada saat itu dilaporkan bahwa buah yang dilapisi lilin lebih awet daripada buah yang tidak dilapisi lilin. Kemudian pada tahun 1930, lilin dari hot-melt paraffin mulai tersedia secara komersial untuk buah apel dan pir.
Baca juga : BERAGAM MANFAAT DAUN KELOR BAGI KESEHATAN TUBUH
4. Aspek Keamanan
Menurut FDA (Food and Drug Administration) di Amerika, Lilin jenis Shellac dan Carnauba dikategorikan dalam food grade waxes dan aman digunakan pada makanan yang dikonsumsi manusia. Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengatur penggunaan lilin pada bahan pangan dalam Peraturan Kepala BPOM No 12 Tahun 2013 dimana disebutkan bahwa lilin lebah, lilin Candelilla, lilin syelak tidak memiliki batas maksimum asupan harian yang berarti ketiga lilin tersebut memiliki toksisitas sangat rendah. Lilin Carnauba memiliki batas maksimum asupan harian 0-7 mg/kg berat badan.
5. Lapisan Lilin dapat Dihilangkan
Lapisan lilin pada buah ini dapat dihilangkan dengan mudah. Caranya yaitu dengan mencuci dengan air mengalir atau menggunakan air hangat terbukti mampu menghilangkan lapisan lilin pada buah apel.
Baca juga : 6 Kiat Menghilangkan Residu Pestisida Dalam Buah dan Sayur
Itu tadi 5 fakta mengenai lapisan lilin pada buah impor. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat Hargapabrik.id.
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa komen dan kritik yang membangun dan ikuti terus update informasi terbaru dari Hargapabrik.id !
Baca juga : 7 Langkah Pasti Menanam Cabai dalam Pot Hingga Panen
Leave your comment
Note: HTML is not translated!