4 Tanda Adanya Gangguan Pencernaan Pada Bayi
Hargapabrik.id - Sejak lahir, sistem pencernaan bayi belajar mengolah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Karena sistem pencernaannya masih dalam tahap perkembangan, bayi menjadi lebih rentan mengalami gangguan pencernaan. Nah berikut ini beberapa tanda-tanda gangguan pencernaan yang sering dialami oleh bayi:
Baca juga: 4 Cara Melindungi Bayi dari Penyakit Flu dan Batuk
Refluks
Pernah lihat Si Kecil muntah usai makan atau diberikan susu? Bisa jadi itu adalah gejala refluks pada bayi. Bunda tidak perlu panik berlebihan karena ini merupakan hal yang normal terjadi pada bayi dan anak-anak.
Kondisi ini bisa terjadi karena sistem pencernaan bayi belum bekerja optimal, sehingga asam lambung dan makanan dari lambung kembali ke kerongkongan. Refluks bisa menyebabkan sensasi panas pada kerongkongan dan dada, sehingga bayi merasa tidak nyaman.
Perut kembung
Pada bayi, perut kembung dapat disebabkan oleh udara yang masuk dan terjebak di saluran cerna, atau gas yang terbentuk dalam saluran cerna saat ia mencerna makanan. Menangis dan penggunaan botol susu juga dapat meningkatkan risiko perut kembung.
Jika Si Kecil terlihat gelisah, rewel, dan perutnya tampak penuh, kemungkinan hal ini disebabkan oleh gas yang ada di dalam saluran pencernaan.
Baca juga: 4 Tips Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Kolik
Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi menangis kencang hingga lebih dari 3 jam. Kondisi ini diduga terjadi karena gangguan pencernaan yang menyebabkan kontraksi pada usus bayi terasa sakit. Bunda juga tidak perlu khawatir berlebihan jika Si Kecil mengalami kolik karena sebenarnya hal ini cukup umum terjadi pada bayi.
Kolik juga bisa dikenali dengan bayi sering kentut dan menarik kakinya ke atas. Nyeri kolik umumnya lebih terasa pada sore atau dini hari. Kondisi ini akan berangsur-angsur membaik setelah bayi menginjak usia 3–4 bulan dan akan menghilang setelah melewati usia 5 bulan.
Diare
Diare pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus, yakni rotavirus. Hal ini terjadi saat bayi terpapar sesuatu yang terkontaminasi oleh virus, terutama melalui makanan atau minuman. Saat Si Kecil diare, hal terpenting yang harus Bunda lakukan adalah memastikan dia tidak kekurangan cairan untuk menghindari dehidrasi.
Itu tadi beberapa tanda gangguan pencernaan pada bayi.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 4 Aturan Dalam Pemakaian Minyak Essensial pada Bayi
Leave your comment
Note: HTML is not translated!