4 Aturan Dalam Pemakaian Minyak Essensial pada Bayi
Hargapabrik.id - Minyak esensial atau essential oil digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, dan meredakan sakit perut. Namun, pemberian minyak esensial untuk bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut ini beberapa aturan dasar memakai minyak essensial pada bayi:
Baca juga: 5 Penyebab Kepala Bayi Bisa Peyang
Sesuaikan dengan umur bayi
Sebenarnya, tidak ada patokan khusus mengenai umur bayi yang aman untuk menggunakan minyak esensial. Namun, ada beberapa minyak esensial yang tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 30 bulan dan salah satunya adalah minyak peppermint.
Jenis minyak ini diduga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan kejang. Selain itu, sensasi dingin dari peppermint bisa meningkatkan risiko iritasi kulit pada bayi.
Lakukan tes ke kulit bayi terlebih dahulu
Sebelum menggunakan minyak esensial, oleskan sedikit minyak esensial yang telah diencerkan ke area kecil pada kulit Si Kecil, seperti lengan bagian bawah. Tunggu selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi tertentu sebelum digunakan lebih luas ke area kulit.
Apabila dalam waktu 24 jam muncul reaksi berupa kemerahan atau bentol-bentol, segera hentikan penggunaan.
Baca juga: 4 Tips Merawat Kesehatan Gigi Bayi
Campurkan dengan minyak pengencer terlebih dahulu
Minyak esensial memiliki konsentrasi bahan kimia yang cukup pekat, sehingga berbahaya apabila langsung digunakan ke kulit bayi. Sebelum dioleskan, sebaiknya lakukan pengenceran terlebih dahulu dengan minyak pengencer.
Beberapa jenis minyak pengencer yang dapat Anda gunakan adalah minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari murni. Anda bisa melakukannya dengan mencampur 3 tetes minyak esensial dengan 6 sendok teh minyak pengencer.
Periksa label kemasan produk
Saat membeli minyak esensial, bacalah label kemasan terlebih dahulu untuk mengetahui bahan dasar minyak tersebut. Sebaiknya, hindari penggunaan minyak esensial yang dicampur dengan alkohol dan wewangian sintetis karena dapat memicu iritasi pada kulit bayi.
Nah, ada beberapa jenis minyak esensial yang tidak disarankan pemakaiannya pada kulit bayi, antara lain eukaliptus, hyssop, idaho tansy, sage, dan wintergreen. Hal ini karena kandungan tersebut belum teruji keamanannya untuk bayi.
Itu tadi beberapa aturan dasar dalam pemakaian minyak essensial pada bayi.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 3 Tips Bayi Tidak Sakit saat Makan saat Gigi Susu Tumbuh
Leave your comment
Note: HTML is not translated!