5 Manfaat Telur sebagai MPASI, Sumber Protein yang Baik
hargapabrik.id - Telur merupakan sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan mudah dicerna, sehingga sering dijadikan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi usia enam bulan ke atas. Selain itu, telur juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi bayi dan balita. Artikel ini akan membahas manfaat telur sebagai MPASI, cara memasak telur untuk bayi, serta tips pengenalan rasa telur yang tepat.
Baca juga: 6 Manfaat Telur Omega: Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Manfaat Telur sebagai MPASI
Telur adalah salah satu makanan yang umum digunakan sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayi. Telur adalah sumber nutrisi yang kaya, dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan bayi. Berikut adalah beberapa manfaat telur sebagai MPASI:
- Sumber protein yang baik: Telur mengandung protein hewani yang lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh bayi. Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan organ bayi.
- Lemak sehat: Telur mengandung lemak sehat yang dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung pertumbuhan otak dan sistem saraf. Lemak dalam telur juga membantu tubuh bayi menyerap vitamin dan mineral dengan lebih efektif.
- Kandungan vitamin dan mineral: Telur mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, D, E, dan K, yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan penglihatan. Telur juga mengandung zat besi, fosfor, dan seng yang membantu dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh bayi.
- Mudah disiapkan: Telur mudah disiapkan dan diproses, sehingga sangat cocok sebagai pilihan MPASI yang cepat dan praktis.
- Tidak menyebabkan alergi pada sebagian besar bayi: Telur dianggap sebagai makanan yang aman dan tidak menyebabkan alergi pada sebagian besar bayi, kecuali jika bayi memiliki riwayat alergi makanan tertentu.
Dengan mempertimbangkan manfaat di atas, telur dapat menjadi pilihan MPASI yang sehat dan bergizi bagi bayi. Namun, pastikan untuk memperhatikan cara memasak dan penyajiannya agar sesuai dengan usia dan kemampuan bayi dalam memakan makanan padat.
Cara Memasak Telur untuk Bayi
Sebelum memberikan telur pada bayi, pastikan bahwa bayi sudah mencapai usia enam bulan dan telah siap menerima makanan padat. Pilihlah telur segar dan bersih, dan hindari memberikan telur mentah atau setengah matang yang dapat membawa risiko infeksi bakteri seperti salmonella.
Berikut adalah beberapa cara memasak telur untuk bayi:
Baca juga: 5 Jenis Telur yang Paling Banyak di Konsumsi
1. Telur rebus
Rebuslah telur selama 10-12 menit hingga matang, kemudian kupas kulitnya dan haluskan dengan garpu atau blender. Telur rebus dapat diberikan pada bayi dalam bentuk puree atau dicampur dengan makanan lain seperti sayuran atau nasi.
2. Telur dadar
Kocok satu butir telur dan tambahkan susu atau air secukupnya. Panaskan wajan anti lengket dan tuangkan adonan telur. Gorenglah hingga matang dan potong-potong dadar telur menjadi ukuran yang sesuai dengan bayi.
3. Omelet
Campurkan satu butir telur dengan susu atau air secukupnya, tambahkan sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil seperti wortel atau brokoli. Gorenglah adonan di atas wajan anti lengket hingga matang dan omelet siap disajikan.
Tips Pengenalan Rasa Telur yang Tepat
Beberapa bayi mungkin tidak menyukai rasa telur yang kuat, sehingga penting untuk memperkenalkannya secara bertahap dan hati-hati. Berikut adalah beberapa tips pengenalan rasa telur yang tepat:
- Mulailah dengan telur rebus yang dihaluskan atau telur dadar yang dipotong kecil.
- Campurkan telur dengan makanan lain yang sudah disukai bayi seperti nasi, sayuran, atau buah-buahan.
- Jangan menambahkan garam atau bumbu lain yang berpotensi menyebabkan alergi atau memberikan rasa yang terlalu kuat pada bayi.
Baca juga: 5 Khasiat Dari Mengkonsumsi Telur Ikan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!