Asal Muasal Kecap Manis Indonesia
www.warunghijau.com - Kecap diperkirakan sudah ada sejak 300 tahun sebelum masehi (SM). Tapi, di era Romawi, namanya bukan kecap melainkan liquamen. Bangsa Romawi menggunakannya sebagai penambah rasa makanan.
Baca juga : 3 Manfaat Isoflavon pada Kedelai
Liquamen terbuat dari semacam petis teri, cuka, minyak, dan merica. Kecap Romawi ini memiliki rasa yang hampir mirip dengan kecap buatan bangsa China. Kemudian, 16 abad setelah itu, tepatnya pada 1690, bangsa China menggunakan saus serupa yang dinamakan dengan ke'tsiap. Seiring perkembangan teknologi, pembuatan ke'tsiap pun mulai memakai kacang kedelai hitam sebagai bahan utamanya.
Kecap kedelai merupakan salah satu produk fermentasi yang digunakan sebagai produk pencita rasa khususnya di negara Asia yang merupakan produk bumbu (condiment) yang tertua di Cina selama lebih dari 3000 tahun.
Kecap kedelai dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu kecap Jepang dan kecap Cina. Kecap jepang menggunakan kedelai dan terigu dalam porsi yang sama, selanjutnya kecap Jepang dibedakan lagi menjadi shoyu koikuchi, shoyu usukuchi, dan shoyu saishikomi dimana perbedaannya terletak pada proses produksi dan karakteristik khasnya (dalam hal warna, aroma, dan viskositas). Sedangkan kecap kedelai Cina biasanya dibuat dengan sedikit sekali bahkan tanpa kandungan terigu sebagai bahan bakunya.
Baca juga : Jenis dan Macam Bahan Baku Kecap
Kecap di Indonesia diawali dengan ekspansi bangsa China ke Asia Tenggara. Saat sebagian orang China ekspansi sampai ke Asia Tenggara, mereka pun menghidupi diri mereka. Dengan berjualan ke'tsiap di kawasan Melayu, seperti Singapura dan Indonesia hingga ke Thailand dan Filipina. Pada saat itulah ke'tsiap mulai masuk ke Indonesia.
Kecap kedelai merupakan salah satu produk fermentasi yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di berbagai negara termasuk Indonesia. Namun kecap kedelai manis merupakan produk kecap kedelai yang merupakan produk khas Indonesia.
Salah satu ciri khas kecap kedelai khas Indonesia yang berbeda dengan negara lainnya adalah kecap kedelai manis. Kecap kedelai manis adalah produk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi kacang kedelai dan gula, gula merah, dengan atau tanpa proses karamelisasi dengan atau tanpa penambahan bahan lain, dengan karakteristik dasar total gula tidak kurang dari 40%. Berdasarkan SNI 3543:2013 bagian 1, kecap kedelai manis didefinisikan sebagai produk berbentuk cair yang dibuat dari cairan hasil fermentasi kedelai atau bungkil kedelai ditambah gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan.
Penting dan perlu sekali untuk kita bersama-sama membagikan artikel ini guna pengetahuan bersama, warung hijau menunggu kritik dan saran artikel ini dan ditunggu like, share dan komen kalian.
Baca juga : Manfaat dan Khasiat Kacang Kedelai
Leave your comment
Note: HTML is not translated!