5 Jenis Air Tanah yang Perlu Diketahui
www.warunghijau.com - Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah air. Tidak hanya penting bagi manusia air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
Baca juga : Mengenal Gula Jawa dan Gula Merah
Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, peternakan, perkebunan, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, rumah makan, hotel, transportasi, dan berbagai keperluan lainnya.
Dari beberapa air berdasarkan sumbernya, air tanah merupakan sumber air yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama pekotaan dan dataran rendah, dikarenakan sumber mata air ang sebagian besar berada di daerah pegunungan makan menjadi kendala distribusi, ileh karena itu air tanah merupakan sumber air masyarakat yang paling banyak di gunakan.
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrstatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer (Suryono, 1993:1). Air Tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air berat (H3) atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer dan terdapat di dalam tanah karena turunbersama-sama dengan air hujan.
Berikut beberapa Jenis-jenis air tanah yang dapat Anda ketahui:
Baca juga : Mengenal Kudapan Kerupuk
1. Air Tanah Freatik
Freatik adalah air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
Artesis adalah air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang).
3. Air Tanah meteorit (Vados)
Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
Air tanah baru yang merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5. Air Fosil (Konat)
Air Fosil (Konat) adalah air tanah yang terjebak pada pori-pori batuan pada saat batuan tersebut terbentuk. Air tanah dapat berasal dari air tawar atau air laut dan bermineral tinggi.
Seiring meningkatnya populasi manusia maka tingkat kebutuhan terhadap air bersih juga semakin tinggi. Tingkat kualitas air yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan tertentu memiliki baku mutu yang berbeda oleh karena itu harus dilakukan pengujian untuk mengetahui kesesuaian kualitas dengan peruntukannya. Sumber air merupakan komponen penting untuk penyediaan air bersih karena tanpa sumber air maka suatu system penyediaan air bersih tidak akan berfungsi. Sehingga bagikan artikel ini untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat luas jenis- jenis air yang aman dikonsumsi. Kritik dan saran kami butuhkan untuk perkembangan artikel selanjutnya.
Baca juga : Kandungun Nutrisi dan Manfaat Tomat
Leave your comment
Note: HTML is not translated!