Hargapabrik.id – Resesi tidak hanya akan berdampak pada produsen tetapi juga dapat berdampak bagi berbagai sektor bisnis. Sebagai contohnya, sebagai distributor tentu juga akan terkena dampak yang sangat besar. Lalu bagaimana tips untuk meminimalkan dampak resesi pada pelaku usaha khusunya distributor, simak penjelasan berikut ini.

Baca juga : 5 Informasi Penting Produk Knowledge untuk Penawaran Produk

1. Mulai berinvestasi

Jika Anda memiliki rencana pengembangan bisnis, sekarang saatnya untuk mempercepat bukan memperlambat investasi. Berinvestasi dalam pengembangan bisnis sekarang, untuk menuai hasilnya tiga, enam, atau sembilan bulan mendatang. Berkembang di masa ekonomi sulit adalah kombinasi dari gerakan defensif dan ofensif. Perusahaan terkuat yang keluar dari resesi 2023 melakukan serangan lebih awal, sementara yang lain hanya memikirkan untuk bertahan hidup. Tidak hanya berinvestasi pada sektor fisik, investasi dalam bidang digital dan teknologi juga diperlukan. Teknologi dapat membantu perusahaan berkembang pesat sekaligus menghemat biaya.

2. Kelola Pelanggan Potensial dan Manajemen piutang

Ketahui siapa klien teratas Anda berdasarkan urutan pendapatan dan laba. Hal ini dapat membantu untuk mengetahui klien mana yang paling berarti bagi pendapatan perusahaan. Selain itu, Selama resesi arus kas yang mengalir lancar adalah denyut nadi perusahaan agar tetap hidup. Karena itu, kelola piutang dengan ketat dan kembangan proses untuk meninjau klien yang sulit membayar tagihan. Hampir 82% bisnis gagal karena masalah arus kas akibat piutang tak tertagih. Sekarang saatnya, mempertimbangkan pengurangan jangka waktu pembayaran agar lebih cepat dibayar klien.

Baca juga : 4 Tahapan Listing Produk di Supermarket

3. Persiapkan Dana Cadangan (Kas)

Dana cadangan atau kas disini dimaksudkan untuk menyiapkan dana agar perusahaan dapat tetap beroperasi setidaknya minimal selama 3-6 bulan selama masa resesi berlangsung.

4. Manajemen Karyaman

Ketika masa resesi tiba, mau tidak mau suatu perusahaan harus melakukan restrukturisasi untuk memastikan setiap anggota tim berfungsi dalam perannya masing-masing demi kemajuan bisnis. Selain itu, siapkan pula tim yang Tangguh dan solid. Bicarakan dengan tim kemungkinan serta ancaman yang bisa menerjang bisnis. Bersikaplah terbuka dengan tim dan minta ide atau masukkan mereka. Semakin solid tim Anda semakin bagus, karena tim yang tangguh biasanya dapat memunculkan ide-ide baru yang inovatif.

5. Pemangkasan Biaya yang kurang diperlukan

Kita perlu mengurangi biaya pengeluaran tak perlu, mengidentifikasi peluang bisnis baru, serta menginvestasikan secara bijak sambil menunggu pasar ekonomi pulih.

Nah demikian tadi tips dari kami untuk menghadapi masa resesi yang diperkirakan akan segera terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.

Baca juga : 5 Tips Agar Kamu Bisa Listing Produk di Swalayan