Hargapabrik.id – Obat nyamuk bakar biasa digunakan untuk mengusir nyamuk. Pembakaran obat nyamuk ini menghasilkan debu dan asap yang dapat membahayakan kesehatan. Ketika obat nyamuk bakar dinyalakan maka ada berbagai zat berbahaya yang dilepaskan ke udara seperti sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida. Zat-zat ini pada beberapa penelitian sudah terbukti membahayakan kesehatan. Penggunaan obat nyamuk bakar dapat menyebabkan keluhan seperti sakit kepala, pusing, mata perih, dan juga sesak napas pada orang yang sensitif dengan bebrapa zat dalam obat nyamuk bakar. Penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang juga kemungkinan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Berikut ini adalah 3 bahaya penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang bagi kesehatan.

Baca juga: 3 Jenis Obat Nyamuk dan Bahayanya untuk Kesehatan

1. Kanker paru-paru

Berdasarkan sebuah penelitian dikatahui bahwa seseorang yang menggunakan obat nyamuk bakar 3 kali dalam 1 minggu dapat berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Obat nyamuk bakar mengandung formaldehida yang dapat memicu kanker yang lain yaitu kanker nesofaring.

2. Infeksi saluran pernapasan akut

Obat nyamuk bakar yang digunakan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA dapat ditandai dengan berbagai gejala seperti pilek, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pusing, demam tinggi, kelelahan, hingga sesak napas. Pembakaran obat nyamuk bakar dapat mengasilkan zat berbahaya seperti formaldehida yang dapat memicu terjadinya asma. Kandungan sulfur dioksida di dalam obat nyamuk bakar juga dapat memperburuk bronchitis dan juga asma.

Baca juga: 4 Cara Menggunakan Obat Nyamuk Semprot untuk Membasmi Nyamuk

3. Keracunan karbon monoksida

Penggunaan obat nyamuk bakar dapat menghasilkan asap yang mengandung karbon monoksida. Paparan terhadap karbon monoksida berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan keracunan karbon monoksida. Keracunan karbon monoksida dapat terjadi apabila obat nyamuk bakar digunakan pada ruangan yang tertutup ataupun memiliki ventilasi yang buruk. Keracunan karbon monoksida dapat ditandai dengan beragam gejala seperti pusing, skit kepala, mual, muntah, sesak napas, nyeri dada, pandangan kabur, hingga kehilangan kesadaran. Pada kasus yang lebih serius, keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan jantung dan juga kerusakan otak.

Nah ini tadi 3 bahaya penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang bagi kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !

Baca juga: 3 Tips Memilih Lotion Anti Nyamuk untuk Anak