Mengenal Tembakau Berdasarkan Wilayah Tanam
Hargapabrik.id – Tembakau merupakan bahan dasar dalampembuatan rokok. Namun tahukah sobat mengenai jenis-jenis tembakau yang digunakan dalam produk rokok yang sobat sekalian nikmati ? Berikut uraian lengkapnya mengenai jenis-jenis tembakau berdasarkan wilayah tanamnya.
Baca juga : Mengenal Ragam Jenis Tembakau Lintingan
1. Tembakau Rakyat
Jenis tembakau rakyat mrupakan tembakau yang dahulu penenamannya dilakukan oleh rakyat sendiri. Mulai dari proses perbanyakan hingga panen dilakukan oleh masyarakat sendiri sehingga sangat memungkinkan bahwa tembakau ini merupakan tembakau asli nusantara. Tembakau jenis ini pertama kali ditanam oleh petani di Jawa Tengah, yaitu di daerah wilayah Kedu, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan daerah sekitarnya.
Tembakau rakyat merupakan bahan dasar rokok kretek karena mempunyai aroma khas yang semerbak harum, tidak seperti jenis tembakau lainnya. Walaupun dalam perkembangannya saat ini, tembakau rakyat banyak dilakukan persilangan dan cloning dengan tembakau jenis lain dan tersebar diberbagai wilayah nusantara sebagai upaya pengembangan tembakau. Baik tembakau rakyat asli ataupun hasil persilangan, pada satu batang pohon tembakau rata-rata terdapat 11-15 daun. Adapun warna daun tembakau setelah menua dapat ditemui beberapa macam; ada coklat muda, coklat tua, coklat tua pekat hampir ke hitam, ada yang warna pucat.
Penampilan pegangan tembakau rakyat terbagi dua, yaitu: kasar tebal dan halus tipis. Dengan rasa atau aroma ringan cenderung manis dan aroma berat cenderung agak pahit. Aroma berat biasanya mengandung banyak minyak yang dikeluarkan dari daun. Aroma berat inilah yang biasa disebut dengan tembakau lauk dalam olahan rokok kretek. Sedangkan aroma ringan biasanya disebut tembakau nasi. Namun seringan-ringannya tembakau rakyat tetap lebih berat aromanya dengan tembakau jenis lainnya.
Baca juga : 4 Jenis Rokok yang Banyak Beredar di Indonesia
2. Tembakau Besuki
Jenis tembakau besuki asli cocok untuk bahan pembalut atau pembungkus rokok cerutu. Dalam perdagangan internasional tembakau Besuki ini dikenal dengan sebutan “Java Tobaccos”. Aroma agak harum bahkan soft mild.
Tembakau jenis Besuki ini banyak ditanam di wilayah Besuki yaitu Kabupaten Jember dan Bondowoso Jawa Timur. Tampilan pohonnya sangat ramping. Ada dua jenis tembakau besuki yang menonjol, yaitu NO (na oogst) yang di tanam di akhir musim kemarau dan VO (voor oogst) ditanam akhir musim penghujan.
Galur yang terkenal tembakau besuki, galur kedu dan hibrida (persilangan kedu dan deli). Namun yang paling banyak dibudidayakan petani lebih memilih galur hibrida. Sedang galur kedu murni hanya ditanam di daerah tertentu. Tembakau besuki tiap pohonnya mempunyai daun rata-rata 20-28 helai berwarna kuning, merah tua, merah muda, hijau tua, hijau muda.
3. Tembakau Lumajang
Jenis tembakau yang cocok sebagai bahan rokok pipa yang hanya dibudidayakan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Tembakau lumajang sering kali disebut tembakau “sawah” atau “tegal”. Penampilan tembakau tinggi dan ramping mirip dengan tembakau besuki, tetapi sesungguhnya beda. Tembakau lumajang mempunyai jenis yang dinamai krungsung, kasturi dan jembel putih. Jumlah daunnya sama dengan tembakau besuki rata-rata 20-28 helai, namun punya warna beda, ada merah muda, merah tua, biru muda pucat, biru tua.
4. Tembakau Deli
Tembakau deli ini juga sangat cocok untuk bahan cerutu. Tembakau deli sangat terkenal di dunia dan sering dinamai “tembakau sumatera”. Tembakau ini sudah teruji untuk pembungkus cerutu sehingga dijuluki “the first top of wrapper cigar tobacco” bersaing dengan tembakau asal Havana dan Kuba. Pohonnya besar dan kokoh, mempunyai daun bulat lebar dan jumlah daunnya dapat mencapai 30-32 helai dengan maksimal daun yang dapat digunakan hanya 28 helai. Tetapi rata-rata mempunyai jumlah daun 24-26 helai.
Baca juga : 5 Kandungan dalam Rokok yang Berbahaya buat Tubuh
5. Tembakau Vorstenlanden
Tembakau jenis ini, kali pertama di budidayakan di daerah Yogyakarta, Klaten dan Surakarta dan sedikit daerah Boyolali. Tembakau jenis vorstenlanden juga digunakan untuk bahan pembalut dan pembungkus cerutu. Kualitasnya di bawah tembakau dili. Khusus Yogyakarta saat ini budidaya tembakau jenis vorstenlanden sudah jarang dijumpai dan tergantikan tembakau rakyat jenis magelang dan temanggung.
Tembakau jenis vorstenlanden rimbun, banyak daun dan tinggi dan mempunyai jumlah bekisar 30an. Tembakau jenis vorstenlanden mempunyai warna coklat agak merah soft, coklat agak merah sedang, coklat agak merah kasar atau sangat terlihat, warna hijau dan hijau muda, terkadang mempunyai warna tidak merata atau belang-belang.
6. Tembakau Virginia
Varietas tembakau virgina berasal dari Amerika, pada sekitar tahun 1925 pernah dibudidayakan di daerah kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang kemudian Lampung, Lombok Barat, Sulawesi Selatan. Kemudian berkembang lagi di daerah-daerah pantura Jawa Tengah seperti Mranggen Demak, Pati hingga Rembang.
Dari beberapa daerah di atas, yang paling bagus kualitasnya hanya di lombok, itupun hasil di lombok masih kalah bagus dari asal negaranya. Tembakau virgina mempunyai khas sangat ringan hisapan, sehingga paling cocok untuk bahan rokok kretek mild dan sigaret rokok putih. Pohonnya tidak terlalu tinggi, mempunyai daun berkisar 15-30 helai
Demikian tadi ulasan mengenai jenis-jenis tembakau berdasarkan wilayah tanam yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga : Tembakau Rasa di Tengah Tren Tingwe Anak Muda Masa Kini
Leave your comment
Note: HTML is not translated!