Harga Pabrik

Your cart

0 item(s) Rp. 0
  • Your shopping cart is empty!

Login / Register
Sign in Or Register
Forgot Your Password?

Pelanggan Baru?

Daftar dengan Mudah dan Gratis!

  • Faster checkout
  • Save multiple shipping addresses
  • View and track orders and more
Membuat Akun
10 Prinsip-prinsip Dasar GMP
  • Beranda
  • Artikel
  • 10 Prinsip-prinsip Dasar GMP

Kategori


  • Seafood
  • Daging dan Ayam
  • Makanan Olahan
  • Bumbu dan Sambal
  • Minuman
  • Sayur Beku
  • Beras

Produk Terbaru


«
»

10 Prinsip-prinsip Dasar GMP

ditulis Oleh : galih Tanggal : 18 Oct 2022 1 Comment

Hargapabrik.id - Terdapat dua prisnsip dasar dalam praktik manufaktur yang baik dalam GMP. Yang pertama dengan menetapan manajemen mutu dan control kualitas serta kualifikasinya. Yang kedua untuk menghilangkan atau meminimalkan kontaminasi faktor internal dan eksternal dalam produk yang diproduksi. Berikut merupakan penjabaran dari prinsip dasar penerapan GMP :

 

 Baca juga : 9 Ruang Lingkup penerapan GMP

 

1. Desain Fasilitas

Desain fasilitas yang tepat dari awal Setiap produsen makanan, obat, dan medis bertujuan untuk menjalankan bisnisnya bisa sesuai dengan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practice (GMP). Ini jauh lebih mudah untuk menjadi sesuai GMP jika desain dan konstruksi fasilitas dan peralatan yang benar dari awal. Sangat penting untuk mewujudkan prinsip-prinsip GMP dan menggunakan GMP untuk mendorong setiap keputusan.

 

2. Proses Validasi

Proses validasi bertujuan untuk membuktikan dan merupakan suatu proses yang secara konsisten melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, pengujian dan dokumentasi yang diperlukan. Kinerja yang konsisten adalah kunci untuk menjaga keamanan dan efektivitas dari setiap produk dan meningkatkan reputasi perusahaan untuk kualitas dan kehandalan.

 

3. Mengimplementasikan prosedur GMP

Pikirkan tentang apa yang terjadi di tempat kerja jika prosedur tertulis tidak tersedia. Orang mengandalkan kebiasaan mereka untuk melakukan sesuatu dan kemudian orang lain juga melakukannya. Hal ini memang tidak begitu bagus ketika produk yang dibuat berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Dalam industri makanan, obat dan kesehatan sangatlah penting bahwa prosedur yang baik dalam suatu proses produksi dan untuk memastikan kinerja terkontrol dan konsisten menggunakan dokumentasi GMP. Prosedur harus jelas, ringkas, dan logis.

 

4. Mengidentifikasi "Siapa Melakukan Apa"

Semua karyawan harus dengan jelas memahami apa yang harus mereka lakukan setiap hari. Ini menghindari kesalah pahaman dan meminimalkan resiko terhadap kualitas produk. Harus ada keterangan untuk setiap peran dalam mendefinisikan : job title, tujuan pekerjaan, tugas dan tanggung jawab, ketrampilan persyaratan. Seharusnya tidak ada kesenjangan atau tumpeng tindih dalam tanggung jawab. Buat bagan organisasi dan menampilkannya pada intranet atau papan pengumuman lokal. Dengan cara ini semua orang dalam organisasi dapat melihat “Siapa Yang Melakukan Apa”.

 

5. Menyimpan catatan yang baik

Catatan yang baik memungkinkan Anda untuk bisa menelusuri semua kegiatan yang dilakukan selama penerimaan bahan baku, untuk rilis produk akhir. Ini adalah bagian penting dari GMP untuk menyimpan catatan yang akurat, dan selama audit, itu membantu menyampaikan bahwa Anda mengikuti prosedur. Hal ini juga menunjukkan bahwa proses yang dilakukan dikendalikan dan dikontrol.

 

 Baca juga : Pengertian Good Manufacturing Practice (GMP)

 

6. Pelatihan dan Pemahaman GMP

Good Manufacturing Practice (GMP) merupakan standar teknik produksi yang benar di mana produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. Mutu dan keamanan pangan ini merupakan kewajiban bagi seluruh pelaku usaha yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik. Untuk dapat mengikuti aturan GMP, maka diperlukan partisipasi dari berbagai pihak khususnya karyawan. GMP dapat dicapai apabila karyawan memiliki kebiasaan yang higienis, dilengkapi alat – alat produksi yang tepat, dan mengetahui budaya GMP melalui penyuluhan dan pelatihan.

 

7. Higienitas yang baik

Higienis merupakan salah satu prinsip penting pada GMP yang biasa berkesinambungan dengan sanitasi. Sanitasi dan hygiene bertujuan untuk mencapai kebersihan optimal pada tempat produksi, persiapan penyimpanan, penyajian makanan, dan air sanitasi. Program sanitasi dijalankan untuk menghilangkan kontaminan dari makanan dan mesin pengolahan serta mencegah terjadinya kontaminasi silang, bukan semata – mata untuk mengatasi lingkungan dan kotornya pemrosesan bahan. Pelaku usaha juga perlu untuk menerapkan personal hygene kepada karyawan untuk menjaga dan mempertinggi derajat kesehatan individu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kebersihan individu dapat dimulai dari menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, kebersihan mata, telinga, dan hidung, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan badan, kebersihan kuku, tangan, dan kaki, dan kebersihan pakaian.

 

8. Memelihara fasilitas dan peralatan

Pemeliharaan fasilitas dan peralatan secara teratur dan sesuai jadwal akan mengurangi terjadinya kerusakan alat produksi. Hal ini juga dapat meminimalkan risiko kontaminasi pada produk, seperti adanya karatan pada mesin. Pelaku usaha hendaknya memiliki prosedur tertulis untuk semua jadwal dan pemeliharaan darurat. Detail prosedur dapat meliputi seluruh langkah dalam menyalakan, menggunakan, dan mematikan mesin, menentukan jadwal pelumasan, pemelihaaran pendingin, pembersihan alat, dan lain – lain. Frekuensi pemeliharaan menurut kekritisan peralatan menjadi salah satu syarat GMP.

 

9. Menjaga Kualitas

Setiap langkah dalam siklus hidup produk membutuhkan kontrol yang efektif. Kualitas produk dapat dilihat dari berbagai aspek seperti kemasan, kebersihan pangan, kualitas rasa dan bahan baku, aspek gizi, kesesuaian dengan harga. Kualitas produk pangan dijaga dengan menjaga kebersihan, memperhatikan stok makanan, menyimpan makanan sesuai standar, pengaturan suhu penyimpan makanan.

 

10. Audit Rutin

Audit dalam arti luas merupakan evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh seseorang yang disebut sebagai auditor. Tujuan diadakannya audit adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah beroperasi sesuai dengan standar yang disetujui atau diterima. Audit dalam GMP dilakukan untuk menilai apakah standar yang ditetapkan masih berjalan atau tidak. Badan Sertifikasi Eksternal seperti Food and Drug Administration (FDA) atau Terapi Barang Asosiasi (TGA) yang akan melakukan audit ini. Selain audit eksternal, pelaku usaha juga harus melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan GMP.

 

 Baca juga : Manfaat Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP)

Leave your comment

Name

Comment
Note: HTML is not translated!

LEAVE A COMMENT

Artikel Terbaru


«
»
Makanan Dengan Kandungan Collagen Yang Tinggi
Makanan Dengan Kandungan Collagen Yang Tinggi
27 Mar 2025

Sayuran yang Membantu Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan
Sayuran yang Membantu Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan
24 Mar 2025

Manfaat Air Lemon dan Keamanannya untuk Konsumsi Setiap Hari
Manfaat Air Lemon dan Keamanannya untuk Konsumsi Setiap Hari
24 Mar 2025

Makanan-makanan Yang Mengandung Vitamin K
Makanan-makanan Yang Mengandung Vitamin K
24 Mar 2025

Menyiapkan Stok Kaldu Tulang untuk Ramadan 2025
Menyiapkan Stok Kaldu Tulang untuk Ramadan 2025
13 Mar 2025

Asupan Serat: Kunci Kenyang Lebih Lama Saat Berpuasa
Asupan Serat: Kunci Kenyang Lebih Lama Saat Berpuasa
13 Mar 2025

Menu Berbuka Puasa di Berbagai Negara
Menu Berbuka Puasa di Berbagai Negara
03 Mar 2025

Menu Lebaran yang Nikmat dan Lezat
Menu Lebaran yang Nikmat dan Lezat
28 Feb 2025

Cara Agar Kuat Berpuasa
Cara Agar Kuat Berpuasa
26 Feb 2025

Takjil yang Nikmat untuk Buka Puasa
Takjil yang Nikmat untuk Buka Puasa
26 Feb 2025


Harga Pabrik

Merupakan brand yang dimiliki PT Aneka Niaga Indonesia (ANI) yang menjual produk untuk diperdagangkan kembali..

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Tips
  • Feed
  • Cara Membuat Tips
  • Cara Membuat Feed
  • Cara Order Produk
  • Cara Pembayaran Order
  • Cara Pengiriman

© 2022 Aneka Niaga Indonesia. All Rights Reserved.

Penjual

  • Registrasi
  • Login
  • Profil Pabrik
  • Cara Registrasi
  • Cara login
  • Cara Penjualan
  • Cara Pengiriman
Pembeli

  • Registrasi
  • Login
  • Cara Registrasi
  • Cara Login
  • Cara Order Produk
  • Cara Pembayaran Order

Customer Service

Gedung Menara Hijau Lt. 6, Jakarta Selatan, Indonesia

Tel: +62-21-7985951 / E-mail: cs@hargapabrik.id

Shopping Center

Tel: +62-21-7985951 / Hotline: +62-21-7985951

E-mail: info@hargapabrik.id


Show More Show Less

Keranjang Belanja Berhasil ditambahkan