Hargapabrik.id – Teh kombucha mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia. Meskipun belum begitu popular di Indonesia, teh ini telah lama dikenal di dunia internasional. Di Tiongkok sendiri teh ini dikenal sebagai ramuan kesehatan abadi. Nah apa saja yang perlu sobat ketahui tentang kombucha ? Dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan ? berikut kami sampaikan ulasannya.

Baca juga : 7 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan

Mengenal kombucha

Teh kombucha adalah hasil fermentasi larutan teh dengan gula yang kemudian dicampurkan dengan beberapa mikroba seperti bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi seperti Zygosaccharomyces bailii, Candida spp. dan Saccharomyces cerevisiae. Campuran jamur dan bakteri tersebut disebut juga SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Kadang disebut juga bibit kombucha atau jamur kombucha. Teh kombucha awalnya berasal dari Asia Timur dan saat ini telah tersebar ke beberapa negara lainnya seperti Jerman melalui Rusia pada pertengahan abad ke-20. Disebut teh jamur karena dalam proses pembuatannya teh ini dibiarkan menjamur terlebih dahulu dengan waktu fermentasi 8 hingga 12 hari. Teh kombucha sering digunakan oleh beberapa masyarakat dari berbagai negara untuk mengobati berbagai penyakit.

Manfaat Teh Kombucha

Teh kombucha dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Ini karena teh kombucha mengandung antioksidan yang bisa membunuh sejumlah bakteri penyebab penyakit. Selain mengandung antioksidan, teh kombucha juga mengandung vitamin B, alkohol, natrium gula dan probiotik yang bisa menghangatkan tubuh dengan satu tegukan teh kombucha yang hangat dan lezat. Tidak hanya itu, teh kombucha juga memiliki sejumlah manfaat lain yang bisa sobat ketahui selengkapnya melalui pembahasan di bawah ini:

1. Mengatasi Diabetes Tipe 2

Teh kombucha dapat membuat proses cerna karbohidrat lebih lambat sehingga kadar gula darah terkendali. Tak hanya itu, fungsi ginjal dan hati juga semakin baik. Mereka yang mengonsumsi teh hijau sebagai bahan fermentasi teh kombucha terbukti memiliki risiko 18% lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2.

2. Kaya Probiotik

Fermentasi dalam pembuatan teh kombucha menghasilkan asam asetat, alkohol, dan juga gas sehingga menjadi teh berkarbonasi. Pada prosesnya, bakteri dan jamur akan membentuk lapisan di permukaan teh. Bakteri inilah yang mengandung fungsi probiotik.

3. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan di dunia dan bisa menyerang kapan saja. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, Sobat bisa mengonsumsi teh kombucha dengan teratur sebab teh kombucha bisa melindungi LDL dari oksidasi pemicu penyakit jantung. Hal ini bisa dibuktikan dari data bahwa orang yang mengonsumsi teh kombucha hanya memiliki risiko 31% terkena penyakit jantung, lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh kombucha.

Baca juga : 7 Manfaat dan Efek Samping Jus Seledri untuk Kesehatan

4. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kanker

Teh kombucha dipercaya mampu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker akibat konsentrasi polifenol teh dan kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Polifenol cukup bekerja untuk memblokir mutase gen dan pertumbuhan sel kanker serta mendorong kematian sel kanker. Sehingga dengan kandungan yang dimilikinya, teh kombucha dipercaya mampu membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker.

5. Mengurangi Toksisitas Hati

Teh kombucha yang terbuat dari hasil fermentasi teh hijau dipercaya bisa mengurangi toksisitas hati. Toksisitas hati biasanya terjadi karena bahan kimia beracun yang bisa merusak hati. Selain itu, teh kombucha juga mengandung antioksidan yang mampu melawan molekul reaktif, radikal bebas, dan sel yang bisa merusak organ hati. Banyak ilmuwan percaya bahwa teh kombucha jauh lebih ampuh dalam mengurangi toksisitas hati dibandingkan dengan suplemen antioksidan secara khusus.

Efek samping

Walaupun dikatakan memiliki dampak baik untuk kesehatan, teh kombucha juga dapat menimbulkan berbagai dampak kurang baik untuk tubuh seperti sakit perut, infeksi, hingga reaksi alergi. Perlu diingat bahwa teh kombucha sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Pada orang yang sesitif serta memiliki sistem pertahanan tubuh yang rendah, seperti penderita HIV/AIDS, mengonsumsi teh kombucha juga dapat membuat pertahanan tubuh makin menurun akibat infeksi bakteri.

Sekian perkenalan kita dengan teh fermentasi kombucha. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa komen dan kritik yang membangun serta ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !

Baca juga : 4 Resep Minuman Segar Nan Menyehatkan Dari Lidah Buaya