Hargapabrik.id - Tomat merupakan bahan makanan yang banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dan menu diet.

Baca juga : 4 Manfaat Konsumsi Lengkuas buat Kesehatan Badan

1. Termasuk golongan buah dan sayur sekaligus

Ternyata tomat termasuk ke dalam golongan buah dan sayur, loh! Dalam klasifikasi botani, tomat termasuk golongan buah. Menyimak pengertiannya, buah adalah produk berbiji yang tumbuh dari tumbuhan berbunga. Artinya, tomat termasuk buah karena mengandung biji dan tumbuh dari bunga tanaman tomat. Sementara, tomat dalam klasifikasi kuliner termasuk sayuran. Yap, hal ini juga didasari pengertian sayuran secara kuliner di mana tomat sering digunakan dalam hidangan gurih.

2. Kandungan Likopen Meningkat Ketika Diolah

Tomat dikenal kaya akan likopen, yaitu senyawa dalam tomat yang berperan sebagai antioksidan. Likopen pada tomat yang diolah menjadi jus, saus, puree dan pasta terbukti lebih tinggi dibandingkan tomat segar. Hal ini dikarenakan ketika tomat diolah, terjadi pelepasan likopen dari jaringan akibat perubahan komposisi dan struktur. Likopen juga dipengaruhi oleh tingkat kematangan, di mana likopen semakin tinggi jika tomat semakin matang.

3. Dulunya Dianggap sebagai Buah Beracun

Pada abad keenam belas, seorang herbalis Eropa terkemuka mengatakan bahwa tanaman tomat yang di budidayakan merupakan keluarga dari Nighshade yang memiliki reputasi buruk, maka tomaat dianggap sebagai tanaman beracun kala itu. Klaim ini kemudian bertahan selama puluhan tahun. Pada saat itu, tomat hanya digunakan sebagai tanama hias dan buahnya tidak dimakan.

Bahkan, setelah buah-buahan itu mulai dikonsumsi manusia, gagasan kalau mereka adalah buah beracun tetap bertahan. Dilansir dari Smithsonian Magazine, tomat dulu dikenal sebagai apel beracun karena beberapa orang kaya Eropa yang meninggal usai memakan buahnya. Saat ini kita tahu, bahwa orang kaya itu di racuni dan bukan keracunan dari buah tomat itu sendiri.

Baca juga : 4 Manfaat Konsumsi Jahe Bagi Kesehatan Badan

Saat itu, orang-orang miskin selamat karena mereka tidak mampu membeli piring. Pewter adalah paduan asli yang terbuat dari timah. Hari ini timah umumnya sudah dicampur dengan logam lain. Dalam kasus orang kaya Eropa tersebut, jus asam dari tomat yang sudah tercuci bisa saja menjadi timbal dari lempeng piring yang digunakan oleh orang-orang kaya Eropa tersebut. Akibatnya banyak orang yang keracunan dan akhirnya meninggal karena keracunan dari timbal tersebut.

4. Digolongkan sebagai Berry

Bunga pada tanaman tomat berwarna kuning sehingga ia digolongkan sebagai berry. Dibagian dalam daging luar tomat ada ruang yang disebut locular. Rongga-rongga ini mengandung biji-bijian yang tertutup dalam membran agar-agar. Tanaman ini mempunyai daun majemuk yang terdiri dari selebaran yang kecil satu dengan yang lain.

Tanaman tomat yang telah dibudidayakan tumbuh dengan cara merambat atau semak meski bergantung pada varietasnya. Jika tidak merambat, tanaman ini dapat tumbuh tinggi dan hingga butuh pasak sebagai penyongga, kandang hingga tangga. Tomat terus menghasilkan buah sepanjang musim. Semak-semak yang lebih kecil dan kompak membuat tomat bisa menghasilkan buah dalam periode singkat selama musim tanam.

5. Tomat selalu di Jadikan sebagai Bumbu pada Pizza

Sekitar tahun 1800-an masyarakat daerah Naples, di Italia bagian selatan, mengenal pizza. Pizza kemudian berkembang di seluruh Italia. Konon sebuah rumah makan di sana membuat pizza khusus untuk menyambut Ratu Margarite. Pizza itu berwarna merah, putih, dan hijau sesuai warna bendera Italia. Warna hijau dihasilkan dari daun basil. Warna putih dari keju mozarela. Sedangkan warna merah dari tomat. Karena rasanya enak, sejak itu pizza selalu diberi tomat.

Baca juga : 4 Manfaat Kacang Kedelai untuk Mencegah Penyakit Kronis