4 Jenis Cacat Mata Bawaan pada Bayi
Hargapabrik.id - Cacat bawaan atau kelainan kongenital merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan pembentukan organ atau jaringan tubuh janin, sehingga ia terlahir dengan gangguan bentuk atau fungsi organ tertentu. Salah satu organ yang dapat mengalami cacat bawaan adalah mata. Ada beberapa jenis cacat bawaan yang ada pada bayi. Berikut beberapa diantaranya:
Baca juga: 4 Tips Menjaga Pola Tidur Bayi Usia 3 Bulan
Glaukoma kongenital
Glaukoma kongenital adalah penyakit cacat mata bawaan pada bayi yang terjadi ketika saraf mata bayi mengalami kerusakan dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan di dalam bola matanya.
Bayi yang terlahir dengan cacat mata bawaan ini biasanya mengalami beberapa gejala berupa mata yang sering berair, tampak bengkak, kornea mata tampak keruh, dan bayi sering menutup mata karena sensitif terhadap cahaya.
Penyakit yang bersifat turunan ini dapat membuat bayi mengalami gangguan penglihatan. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan pada bayi.
Congenital dacryocystocele
Congenital dacryocystocele merupakan cacat mata bawaan yang terjadi akibat adanya penyumbatan pada kelenjar air mata. Kondisi ini menyebabkan penumpukan air mata pada saluran air mata yang seiring waktu akan membentuk sebuah kantung di sekitar kelenjar air mata.
Penyakit mata pada bayi ini biasanya akan membaik sendiri dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun, jika terjadi peradangan atau infeksi pada mata, kondisi ini perlu diobati oleh dokter.
Baca juga: 4 Tips Mengajarkan Bayi Tengkurap
Anoftalmia dan mikroftalmia
Anoftalmia merupakan cacat mata bawaan ketika bayi lahir tanpa satu atau kedua bola mata. Sementara, mikroftalmia merupakan gangguan perkembangan mata yang membuat salah satu atau kedua mata bayi memiliki ukuran abnormal atau sangat kecil.
Bayi dengan mikroftalmia mungkin masih bisa melihat walaupun penglihatannya terbatas.
Hingga saat ini belum ada penanganan khusus yang bisa dilakukan untuk mengatasi kedua jenis cacat mata bawaan ini. Namun, prosedur bedah kosmetik atau pemasangan bola mata prostetik dapat dilakukan guna memperbaiki bentuk rongga mata, sekaligus mendukung perkembangan tulang wajah bayi.
Mata juling
Mata juling pada bayi yang baru lahir biasanya merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Menginjak usia 4–6 bulan, mata bayi seharusnya akan mulai fokus pada suatu benda dan tidak terlihat juling lagi.
Namun, jika mata bayi tetap terlihat juling setelah usianya sudah di atas 6 bulan, bisa jadi mata juling tersebut disebabkan oleh cacat mata bawaan. Mata juling pada bayi bisa disebabkan faktor genetik serta kelainan pada saraf atau otot mata yang membuat posisi mata bayi tampak tidak sejajar.
Itu tadi beberapa jenis cacat mata bawaan pada bayi.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 4 Jenis Reflek yang Ada Pada Bayi
Leave your comment
Note: HTML is not translated!