Berikut adalah cara membuat kerupuk udang:

Bahan-bahan:

• 500 gram udang segar yang telah dikupas kulitnya
• 500 gram tepung tapioka
• 2 butir telur ayam
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdt merica bubuk
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Blender udang hingga halus dan beri sedikit air agar mudah dihaluskan.
2. Campurkan udang halus dengan tepung tapioka, telur ayam, bawang putih halus, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
3. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket di tangan.
4. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil dengan menggunakan sendok atau alat pembentuk kerupuk.
5. Jemur kerupuk udang di bawah sinar matahari sampai mengering.
6. Goreng kerupuk udang dalam minyak panas hingga mengembang dan berwarna kuning kecoklatan.

Baca juga: 4 Peluang Bisnis Otak-Otak, Mudah dan Menguntungkan

Bisnis kerupuk udang bisa menjadi bisnis yang menjanjikan karena makanan ringan ini sangat populer di Indonesia dan banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, kerupuk udang juga mudah diproduksi dan memiliki umur simpan yang relatif lama. Namun, seperti bisnis lainnya, kesuksesan bisnis kerupuk udang juga bergantung pada berbagai faktor seperti kualitas produk, strategi pemasaran, manajemen bisnis yang efektif, dan persaingan dengan produsen kerupuk udang lainnya. Selain itu, perlu juga diperhatikan aspek keamanan pangan, standar produksi yang baik, dan sertifikasi halal untuk menjamin kualitas produk dan kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis kerupuk udang, penting untuk melakukan riset pasar yang matang dan membuat rencana bisnis yang baik untuk memastikan kesuksesan bisnis tersebut.

Untuk memulai bisnis kerupuk udang, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Pelajari pasar dan pesaing: Pelajari pasar dan cari tahu siapa pesaing Anda. Pastikan Anda menawarkan kerupuk udang yang berkualitas dan memiliki ciri khas yang berbeda dengan pesaing.
2. Kualitas bahan baku: Pastikan bahan baku yang digunakan berkualitas dan segar. Kualitas bahan baku yang baik akan mempengaruhi rasa dan kualitas produk Anda.
3. Branding: Buat branding yang menarik dan mudah diingat untuk produk Anda. Branding yang baik akan memudahkan pelanggan untuk mengingat produk Anda dan membelinya kembali di kemudian hari.
4. Pemasaran: Gunakan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Gunakan media sosial dan marketplace untuk memasarkan produk Anda.
5. Pengaturan keuangan: Buat pengaturan keuangan yang baik untuk bisnis Anda, seperti memperhitungkan biaya produksi, pengiriman, dan pemasaran. Jangan lupa untuk membuat rencana bisnis yang jelas untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Baca juga: 7 Peluang Usaha Tanpa Modal yang Bisa Dicoba